(what a beautiful place)
Sumber : Dokumen Pribadi |
Sumber : Dokumen Pribadi |
Yep, lets to talking
about “KALIBIRU”.
Kalibiru
terletak di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Kalibiru merupakan hutan wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat. Tempat
tersebut dilengkapi dengan jalur tracking, gardu pandang, camping
ground, homestay, dan fasilitas outbond dengan suguhan landscap
berupa ‘Perbukitan Menoreh’ yang menghijau serta panorama ‘Waduk Sermo’.
Rute menuju Kalibiru cukup menanjak dan unpredictable, jadi sangat disarankan untuk membawa orang yang
memang sudah berpengalaman melalui rute tersebut (minimal sebagai penunjuk rute
dan medan jalan). Selain itu, bagi wisatawan yang membawa kendaraan sendiri
baik mobil ataupun motor haruslah yang memang sudah handal dalam berkendara,
mengingat rute dan medan yang akan dilalui cukup menanjak dan licin jika turun
hujan. Pastikan juga rem kendaraan berfungsi dengan sangat baik.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keasrian dan keindahan
alam di Kalibiru cukup membayar tiket masuk Rp. 3000 saja (update juni 2015). Dan untuk biaya parkir motor yaitu Rp. 2000, sedangkan
mobil Rp. 5000.
Jika sudah menginjakan kaki di Kalibiru haruslah menaiki
gardu pandang yang menjadi post favorite
para wisatawan. Melalui gardu pandang tersebut dapat terlihat view berupa hijaunya hutan dan Perbukitan
Menoreh, birunya langit serta damainya aliran Waduk Sermo. Gardu pandang juga
menjadi spot berphoto yang sangat ciamik, jika tidak mendapatkan photo
diatas gardu pandang maka akan ada rasa yang kurang lengkap. Bahkan motivasi
utama wisatawan pergi ke Kalibiru lebih banyak adalah untuk berphoto diatas
gardu pandang dengan view yang sudah iconic dengan Kalibiru itu. FYI, untuk kenyamanan bersama
dan alasan keselamatan, setiap pengunjung yang ingin berfoto di tempat tersebut
diharuskan membayar biaya tambahan sebesar Rp 10.000. Selain itu, kapasitas
maksimal orang yang bisa menaiki gardu pandang hanyalah 2 orang saja, mengingat
gardu pandang tersebut memang terbuat dari kayu dengan tiang penyangga alami
dari pohon.[ria]
No comments:
Post a Comment