Saturday, May 23, 2020

AKHIR RAMADHAN AWAL SYAWAL 1441H

Bismillah,

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَ زْوَا جَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِۢتُ الْاَ رْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ
sub-haanallazii kholaqol-azwaaja kullahaa mimmaa tumbitul-ardhu wa min angfusihim wa mimmaa laa ya'lamuun

"Maha Suci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui."
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 36)

Sesuai ayat diatas bahwa benar memang semuanya diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berpasangan ;
Seperti halnya pertemuan & perpisahan
Dimana ada pertemuan,
Pasti ada pula perpisahan

Tak terasa Ramadhan 1441H telah berakhir, teriring gema takbir digantikan Idul fitri 1 syawal 1441H

Yang patut direnungi oleh diri adalah sudahkah maksimal ibadah kita di Ramadhan tahun ini ? dan dari apa yang sudah kita lakukan apakah diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala ? 😭

Meski Ramadhan tahun ini terasa berbeda karena adanya covid-19,
Namun hari ke hari tetap terasa berganti begitu cepat,
Rasanya belum puas melepas rindu, namun harus menerima kenyataan bahwa ramadhan memang harus kembali pergi 😭

Ya Allah,
Semoga Ampunan Mu senantiasa mengalir untuk kami ... manusia yang lebih sering lalai terhadap waktu & kesempatan yang telah Kau berikan kepada kami 😭

Ya Rabb,
Kami senantiasa mengharap ridho & rahmat dari Mu agar Kau mempertemukan kami kembali dengan Ramadhan tahun-tahun selanjutnya, lengkap dengan keluarga tercinta disertai dengan keimanan & ketaqwaan yang semakin berkualitas

Sehatkanlah kami ya Rabb,
Berkahilah umur & rezeki kami,
Berikanlah kami kemudahan untuk melaksanakan kewajiban & kebutuhan kami sebagai hamba-Mu

Selamatkanlah kami di dunia & di akhirat,
Berikanlah kami kebaikan dari keduanya,
Jadikanlah keluarga & keturunan-keturunan kami sebagai manusia-manusia yang senantiasa memuliakan-Mu & kekasih Mu, yaitu baginda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam
Ridhoilah mereka agar menjadi manusia-manusia generasi penerus yang islami, & mewarisi sifat-sifat nabi ; amanah, fatonah, shidiq, tabligh (Aamiiin)

Berikanlah Rahmat Mu Ya Rabb,
Selamatkanlah kami dari segala macam siksa maupun azab ...
Lindungilah kami dari segala apa yang tidak engkau perkenankan ada & dilakukan oleh hamba Mu.

Aamiiin Aamiiin Allahuma Aamiiin


اللهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil-hamd.

Artinya:

Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Ya Allah,
Alhamdulillah wa syukurillah,
Kau sampaikan kami pada malam dimana nama Mu di agung-agungkan seluruh manusia di bumi kepunyaan Mu

Semoga esok hari kami layak tergolong ke dalam hamba Mu yang betul-betul meraih kemenangan 🤲 Dimana kami bisa menjadi seperti bayi yang baru dilahirkan kembali ke dunia, suci tanpa dosa 😭🤲
Meski kami sangat merasa bahwa ada banyak ketidaksempurnaan dari ibadah yang kami jalankan, tapi harapan kami tidak putus untuk memohon rahmat mu agar Kau menerima ibadah kami yang tak seberapa ini Ya Rabb 😭

Aamiiin Ya Rabb

Akhirull kallam
“taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum”
Selamat hari raya idul fitri 1441 H


Saturday, May 16, 2020

BERBURU BERKAH

Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak. - Ali bin Abi Thalib

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) BERKAH mengandung arti karunia Tuhan (Allah Subhanahu Wa Ta'ala) yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia

Namun,
Saat amanah mulai memusnah
Saat ilmu hanya dimiliki untuk mengakal-akali
Saat harta berperan sebagai pemuas nafsu semata
Dimanakah letak berkah berada ???

Fenomena merosotnya antusiasme manusia dalam menomorsatukan capaian hidup dari apa yang diperbuat sudah nampak terlihat jelas, bukan lagi untuk keberkahan ... bahkan tak apa tak berkah, asal melimpah 😭

Dari pemandangan mulai banyaknya manusia berniaga dengan mencurangi manusia lain,
Manusia berilmu namun ilmunya bisa digadai untuk kepentingan manusia tertentu,
Bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak manusia berharta lebih, namun kedudukan harta tersebut hanya dijadikan sebagai alat pemuas nafsu duniawi

Katanya,
Ciri bahwa manusia telah mendapatkan keberkahan yaitu waktunya tersalur untuk hal-hal yang bermanfaat, hartanya digunakan secara baik & benar sesuai syariat, dan ilmu yang dimiliki digunakan untuk kepentingan umat

Kembali ke definisi berkah menurut KBBI yang berarti karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia, bisa ditarik titik kesimpulan bahwa perbuatan baiklah yang akan mengundang keberkahan

Dimana perbuatan baik akan berjalan beiringan dengan timbulnya keberkahan dalam hidup
Ibarat memancing dengan menggunakan umpan kebaikan, maka sesuatu yang didapat pun insya Allah akan berwujud kebaikan pula
[ria/benjou]

Tuesday, May 5, 2020

MENASEHATI DIRI

Bismillahirahmanirrahim,

Dear diri,
Jika ada seorang hamba yang paling patut menerima nasehat ialah dirimu sendiri.

Dear diri,
Jikalau bukan karena Allah, apalah arti dirimu, mengingat segala daya & kemampuan berupaya datangnya dari Allah, Tuhan yang Maha Perkasa lagi kuasa atas segala sesuatu.

Dear diri,
Jangan pernah dirimu merasa lebih baik dari siapapun, karena baik-buruknya seorang hamba, Allah yang kuasa menilai & mengetahui seutuhnya. Jangan pula dirimu meremehkan kemampuan seseorang, mengingat dirimu pun penuh dengan banyak kekurangan.

Dear diri,
Jangan bumbui apa yang ada pada dirimu dengan kesombongan, karena sesungguhnya dirimu tak memiliki apapun untuk disombongkan. Ingat ! Milik Allah lah apa yang ada di langit & dibumi.

Dear diri,
Hiasi hatimu dengan syukur, jangan pernah iri apalagi dengki dengan rezeki hamba Allah yang lainnya. Karena takaran rezeki sudah Allah atur sesuai jatahnya, sungguh Allah maha mengetahui maksud atas segala sesuatu.

Dear diri,
Cukuplah menaruh harap kepada Allah sang pengendali kehidupan, karena menaruh harap pada mahluk rentan membuat kecewa.

Dear diri,
Jangan bangga karena perbuatan baik & keistiqomahanmu, tapi banggalah karena Allah telah memberikanmu rahmat hingga menggiring pada jalan yang Allah ridhoi.

Dear diri,
Teruslah belajar, perkaya dirimu dengan ilmu sebab ilmu dapat menyelamatkan mu di dunia sampai ke akhirat.

Dear diri,
Bijaklah dalam mempergunakan waktumu sebab waktu tak akan pernah terulang kembali.

Dear diri,
Jadikan doamu sebagai perwujudan ibadah bukan sebagai sarana ketidaksadaranmu mengatur Allah.

Dear diri,
Teruslah bermuhasabah, kembali periksa postingan-postingan mu di media sosial, karena bisa jadi banyak diantaranya hanya mengandung nilai narsisme yang tak mengandung manfaat setitik pun.

Dear diri,
Jangan perdulikan bagaimana sikap tidak baik seseorang terhadapmu, perdulikan & perbaikilah selalu sikap mu terhadap orang lain.

Dear diri,
Ingatlah selalu kebaikan orang lain, dan balas lah dengan kebaikan yang lebih banyak.

Dear diri,
Janganlah merasa rugi untuk bersedekah, karena dari setiap rezeki yang Allah jatahkan ada hak orang lain didalamnya.

Dear diri,
Mudahlah untuk memaafkan dan sulitlah untuk marah terhadap siapapun.

Dear diri,
Hindarkan dirimu dari segala macam kekhawatiran tentang dunia, karena dunia ini tidak kekal, nikmatnya tidak abadi & jangan sampai kekhawatiranmu secara tidak sengaja mencerminkan ketidakpercayaan atas Ke-Maha-an Allah. Namun ingat, tetaplah berupaya & bergerak karena berserah bukan berarti berdiam diri.

Dear diri,
Senyumlah selalu, pasang wajah penuh kebahagiaan & kehangatan terhadap sesama.

Dear diri,
Perbaiki khusyu-mu dalam shalat, curigai setiap niatmu, karena bisa jadi selama ini dirimu shalat dalam kondisi tak ingat kepada Allah. (Astagfirullah)

Dear diri,
Niatkan ibadah pada setiap apa yang dirimu kerjakan & kenakan.

Dear diri,
Sabar & ikhlaslah dalam beribadah, karena bisa jadi nilai pahalamu ada pada kesabaran dalam melaksanakan ibadah tersebut.

Dear diri,
Terkadang rencana mempunyai ending yang tak sesuai harap, namun tanamkan dalam hati bahwa rencana Allah yang paling baik. Sungguh hikmah itu pasti ada pada setiap alur kehidupan yang dihadapi.

Dear diri,
Jangan pernah dirimu merasa sudah menjadi seorang hamba yang baik di hadapan Allah atau mahluk, karena bisa jadi itu tipu daya syetan untuk melemahkan hijrahmu. Ingat, seorang hamba yang baik tak pernah merasa bahwa dirinya sudah menjadi baik.

Alhamdulillahirabbil alamin,
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

[benjou/ria]

Tuesday, April 28, 2020

OFF IBADAH DIBULAN RAMADHAN KARENA HAID 😱 ?

Bismillahirahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Gema puji & syukur atas curahan nikmat yang tak terhingga dari sang empunya kehidupan, yaitu Allah Azza Wa Jalla, serta shalawat sekaligus salam teruntuk kekasih-Nya yaitu baginda Nabi besar Muhammad Shalallahu alaihi wassalam, semoga senantiasa mengalir dari kita sekalian, agar kelak di yaumil akhir, kita termasuk kedalam manusia yang Allah ridhoi mendapatkan syafaatnya. (Aamiiin)

Sahabat benjou,
Gimana nih kabarnya ?
Semoga sehat paripurna baik dzohir & batinnya ya :) (Aamiiin)

Alhamdulillah,
Hari ini merupakan hari ke-5 puasa kita di bulan ramadhan 1441 H. Alhamdulillah Allah kuatkan kita untuk sampai di hari ke-5 ini, dan tentu kita selalu berharap Allah mentakdirkan kita untuk secara penuh mengisi hari-hari di bulan ramadhan ini dengan ibadah-ibadah yang mempunyai nilai dihadapanNYA. (Aamiiin)

Sahabat benjou,
Sebagai hamba Allah yang sedang berusaha menjadi lebih dekat dengan-NYA, apalagi dibulan penuh rahmat ini (Ramadhan). Tentunya kita berharap dapat melakukan ibadah-ibadah yang dianjurkan, seperti puasa wajib, sholat sunah taraweh, membaca & mentaddaburi alquran, dan ibadah lainnya secara penuh.

Namun sebagai wanita, ada saatnya kita diberi masa tenggang untuk tidak dapat melakukan ibadah demikian. Dimana setiap bulannya kita diberikan keistimewaan oleh Allah untuk menghadapi masa yang disebut sebagai masa menstruasi.

Apa itu menstruasi ?
Menstruasi atau haid atau kadang juga disebut sebagai datang bulan adalah perdarahan uterus secara periodik dan merupakan siklus yang normal terjadi pada wanita yang telah puber, proses ini pun terjadi dengan disertai pelepasan endometrium. Umumnya durasi siklus menstruasi yaitu 28-35 hari, dengan lama 4 hingga 6 hari, dimana jumlah darah yang keluar rata-rata sebanyak 20-60 ml.
Sumber: Klik disini

Nah, oleh karena saat wanita menstruasi menandakan bahwa wanita sedang berhadas besar, dimana kita tidak cukup syarat untuk melakukan ibadah-ibadah diatas maka kita dilarang untuk melakukannya.

Lalu, apakah itu menandakan kita OFF IBADAH DIBULAN RAMADHAN INI KARENA HAID😱 ?
Jawabannya, OF COURSE NO😊 !
Tentu tidak.

Saat menghadapi masa menstruasi, pada hakihatnya, ketika kita tidak melakukan ibadah-ibadah yang dilarang Allah karena sedang berhadas besar dan tidak cukup syarat untuk melakukannya, justru saat itulah kita sedang BERIBADAH kepada Allah. Menyoal bahwa esensi ibadah itu sendiri ialah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintahNYA dan menjauhi LaranganNYA (KBBI).

Jadi, Ibadah tidak hanya perintah untuk melakukan, tapi juga larangan untuk tidak melakukan karena sesuatu hal, dalam hal ini menstruasi :)

Eits, tapi semua harus kembali kepada niat ya 😊 ... Karena setiap amalan itu tergantung pada niatnya (Innama a'malu bi niyath).
Ketika kita tidak shalat, puasa, baca quran langsung pada mushaf, karena memang sedang berhadas besar dan kita melakukan itu sebagai wujud ketaqwaan kita kepada Tuhan kita, yaitu Allah ... maka insya Allah kita akan mendapat pahala ibadah dihadapan Allah :)

Lalu apakah kita hanya bisa berdiam diri saat menstruasi dengan tidak sholat, puasa & membaca quran menggunakan mushaf ? Tentu jawabannya pun tidak. Berdasarkan hasil bertanya kepada guru mengaji, ternyata kita tetap bisa melakukan ritual ibadah yang insya Allah akan mengalir pahala dari Allah selain dari tidak melakukan sholat, puasa & baca alquran dengan mushaf tersebut loh.

Apasaja ibadah / amalannya ?
Diantara ibadah / amalan yang dapat dilakukan itu yaitu ; Berdzikir menyebut asma Allah, bershalawat, beristigfar, menghapal alquran dengan tidak memegang mushaf (niatkan untuk belajar & berdzikir), bersedekah, membantu sesama dll.

Jadi, kesimpulanya tidak ada istilah off beribadah ketika haid. Karena istilah ibadah tidak hanya mengacu pada satu hal tertentu saja. Melainkan kepada banyak hal ! Ketika kita bsyukur, tersenyum ramah kepada sesama, meringankan pekerjaan rumah orangtua, insya Allah itupun ibadah :)

Sahabat benjou,
Demikian celotehan si benjou edisi 28 april 2020 ini, Mohon maaf atas segala kekurangan yang hadir dalam setiap untaian kata-kata diatas. Semoga ada hal baik yang dapat diambil & diterapkan dalam menjalankan tugas kehambaan kita kepada Allah, terkhusus untuk diri ini sendiri yang masih dalam tahap belajar dan sangat jauh dari sempurna.

Semangat selalu,
Semoga Allah mentakdirkan kita ke dalam golongan manusia yang selamat dunia & akhirat.

Aamiiin Ya Rabbal Alamin,

Sekian,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ! 

Friday, April 24, 2020

MARHABAN YA RAMADHAN 1441 H

Bismillahirahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh !

Alhamdulillah,
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam,
Yang tak henti-hentinya memberikan limpahan nikmat & rahmat bagi kita sekalian.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah bagi Baginda Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, dan semoga turut mengalir pula rahmat bagi keluarganya, para sahabatnya, tabiin & tabi'utnya serta sampai pula kepada kita selaku umatnya. (Aamiiin Ya Rabb).

Alhamdulillah ...

Marhaban Ya Ramadhan,
Marhaban Ya Syahrosh-Shiyam,

Selamat datang bulan Ramadhan,
Bulannya para muslim untuk beribadah puasa wajib. Bulan penuh ampunan & keberkahan pada setiap amalan yang dilakukan.

Sahabat benjou yang semoga selalu dalam lindungan & kucuran rahmat Allah.
Alhamdulillah tidak terasa kita telah memasuki kembali bulan ramadhan, bulan istimewa bagi mereka yang dapat mengisinya dengan baik.

Tentu kita patut berterimakasih & bersyukur penuh kepada sang pemilik kehidupan yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala, karena ditakdirnya kita kembali memasuki bulan ramadhan ini merupakan diantara dari banyak nikmat-Nya kepada kita sekalian. Sekaligus momentum pemberian kesempatan kepada kita agar menanam amal lebih banyak lagi untuk kehidupan kekal alam akhirat.

Nyatanya, sebanyak apapun kita beramal tentu tak akan mampu membayar nikmat yang Allah alirkan selalu untuk kita. Dan terasa pula berat untuk membayar tiket surga-Nya.

Meski demikian, selaku hamba-Nya kita tidak diperkenankan untuk berputus harap. Allah memerintahkan kita untuk selalu berdoa dan berikhtiar dengan kesungguhan penuh. Dan diantara doa yang baik yaitu doa memohon rahmat dari-Nya. Oleh sebab itu, marilah kita selalu meminta dengan hati yang lembut & ikhlas untuk memohon rahmatNya, agar Allah senantiasa ridho terhadap setiap amalan kita, dan menjadikan amal itu bernilai dihadapanNya. (Aamiiin Illahi Aamiiin)

Sahabat benjou yang semoga selalu diberikan iman & imun yang sehat oleh Allah,
Hari ini merupakan hari pertama puasa kita di bulan ramadhan 1441 H, yang kebetulan jatuh pada hari jumat 24 april 2020 masehi. Terdapat suasana yang berbeda memang dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun ini kita sedang dihadapkan pada kondisi pandemic Covid-19 ( corona virus disease 2019), yang mengharuskan kita mematuhi peraturan-peraturan tertentu demi memutus mata rantai virus ini.

Tanpa menjabarkan lagi apa saja aturan itu, Apakah kita perlu mematuhinya ? ...
Kalo menurutku, perlu !
Mengingat ini demi kemashlahatan kita semua, dimana kita tidak berbicara tentang diri kita sendiri, tapi juga tentang orang lain.

Sedih ?
Tentu sedih,
Tidak bisa melaksanakan sholat sunah taraweh secara berjamaah di masjid, tidak bisa mudik, tidak bisa bersosialisasi secara langsung bersama sahabat ataupun kerabat, bahkan ada sebagian saudara-saudara kita yang merasakan imbas berupa pemutusan kerja, kehilangan banyak keuntungan dari usaha yang dijalankan dan masih banyak lagi.

Meski demikian,
Kita harus meyakini bahwa banyak hikmah dari kejadian yang saat ini sedang menimpa negeri kita & negeri-negeri lainnya. Diantara hikmah yang bisa kita dapat yaitu, kita bisa semakin menghargai & menjaga kesehatan, menghargai nikmat terdahulu yang sementara ini belum bisa kita rasakan, lebih mempunyai waktu banyak untuk bonding/beribadah dengan keluarga dirumah, dan masih banyak yang lainnya. Bahkan jika kita merenung sejenak, bahwa apa yang terjadi saat ini tak setimpal dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita di hari-hari sebelum pandemic covid-19 ini terjadi. Bahkan saat pandemic ini terjadi pun, Allah masih memberikan hujan nikmat lain kepada kita semua.

Apa kita harus tetap bersyukur saat dalam kondisi seperti ini ?
WAJIB ! HARUS !
Ideal bagaimanapun kondisinya, Kita patut bersyukur sebagai wujud terimakasih kita kepada sang khaliq karena kita ditakdirkan sebagai pemeluk agama islam, kita masih diberikan umur dan menjalankan ibadah dibulan ramadhan, kita masih bisa membuka mata dalam keadaan baik, kita masih bisa melihat matahari terbit dari timur, dan masih banyak lagi hal yang sangat harus kita syukuri.
Insya Allah Dengan banyak bersyukur dalam hal sekecil apapun, kita tidak akan mempunyai ruang untuk berkeluh kesah.

Kalaupun secara tersirat atau bahkan tak tersadari kita telah berkeluh kesah, semoga Allah segera sadarkan dan membimbing kita pada sikap yang Allah ridhoi. ( Aamiiin )

Demikian celotehan si benjou di awal ramadhan ini, semoga Allah senantiasa membimbing hati kita agar tetap terikat denganNya. Dan, Semoga Allah sempurnakan ibadah kita dibulan suci ini, sehingga setelah melewatinya kita dapat menjadi hamba Allah dengan iman yang lebih berkualitas. Adapun nasehat diatas terkhusus dipersembahkan untuk diri ini sendiri yang masih banyak ketidaksempurnaan dalam menjadi hamba-Nya. Mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan diantara untaian kata-kata diatas.

Tetap semangat,
Tetap sehat ... Insya Allah kita bisa melalui ini semua.


Sekian,

Wabillahi taufik wal hidayah,
Wa ridho wal innayah,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tuesday, February 16, 2016

INDRAYANTI's BEACH

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Desir angin dan deburan ombak pantai inderayanti bersinergi bersama pasir putih dan batuan tebing disekelilingnya menjadi sebuah kesatuan yang khas. Sebuah kesatuan khas yang dapat di saksikan dan dirasakan oleh seluruh mata pelancong yang datang. 

Pantai inderayanti terletak di sebelah timur Pantai Sundak, Gunungkidul-Yogyakarta. Butuh waktu panjang untuk sampai di tempat seindah ini, namun tak akan menjadi hal yang mubajir ketika raga sudah menginjakan kaki di pantai Inderayanti (hehehe). 

Kala itu, saya datang ketika pantai Inderayanti sedang dalam keadaan surut, nampak lumut-lumut yang mengurangi keindahan pemandangan saya selaku pelancong. Meskipun demikian, saya tetap menikmati keberadaan saya disana. Pasir putih dan batuan tebing bak menjadi penghibur yang teramat saya nikmati. 

Berdasarkan sumber ini , ternyata pantai Inderanti bukanlah nama asli dari pantai yang terkenal dengan pasirnya yang putih & batuan tebingnya yang menjulang tinggi. Pantai pulang syawal adalah nama aslinya, pemerintah menamainya demikian, namun pada kenyataannya nama Inderayanti jauh lebih populer daripada nama Pulang Syawal. Padahal nama Indrayanti merupakan nama salah satu pemilik cafe dan restoran yang namanya terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai tersebut, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. [ria]

 

Saturday, February 6, 2016

CANDI PRAMBANAN

-One Of Signature From Indonesia-

Sumber : Click here
Sumber : Dokumentasi Pribadi







































Candi Prambanan tidak kalah tenar loh dengan Candi Borobudur. Keduanya memang menjadi tempat wisata yang wajib disinggahi jika kita berada di Yogyakarta. Karena kenapa ?, kembali lagi ke pembahasan tentang icon, di postingan sebelumnya saya pernah menyinggung tentang kata-kata "icon". Nah... harus sepakat jika kita memang wajib menobatkan Candi Prambanan dan Candi Borobudur sebagai salah dua icon dari Yogyakarta. Sekarang kita bahas Candi Prambanan saja dulu ya, soalnya saya hanya sempat mengunjungi Candi Prambanan, dan itupun diwaktu-waktu terakhir saat di Yogyakarta. Hehe...

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Kompleks candi Prambanan letaknya sangat unik, yakni terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan Medang Mataram. (Sumber : Click Here)

Di kawasan Candi Prambanan kita tidak hanya dimanjakan dengan pemandangan artistik candi-candinya, namun kita juga dimanjakan dengan adanya pasar oleh-oleh yang lumayan komplit dengan harga yang cukup miring dibandingkan pasar malioboro, menurut saya (tapi harus jago nawar juga ya hehe).[ria]