![]() |
Sumber : Dokumentasi Pribadi |
Candi Prambanan tidak kalah tenar loh dengan
Candi Borobudur. Keduanya memang menjadi tempat wisata yang wajib disinggahi
jika kita berada di Yogyakarta. Karena kenapa ?, kembali lagi ke pembahasan
tentang icon, di postingan sebelumnya saya pernah menyinggung
tentang kata-kata "icon". Nah... harus sepakat jika
kita memang wajib menobatkan Candi Prambanan dan Candi Borobudur sebagai salah
dua icon dari Yogyakarta. Sekarang kita bahas Candi Prambanan
saja dulu ya, soalnya saya hanya sempat mengunjungi Candi Prambanan, dan itupun
diwaktu-waktu terakhir saat di Yogyakarta. Hehe...
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar
di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini
dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai
dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai
dewa pemusnah. Kompleks candi Prambanan letaknya sangat unik, yakni
terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman,
sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi
desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Candi ini adalah termasuk Situs
Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah
satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi
dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa
sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah
kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi
termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan
wisatawan dari seluruh dunia. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai
dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan
terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan
Medang Mataram. (Sumber : Click Here)
Di kawasan Candi Prambanan kita tidak
hanya dimanjakan dengan pemandangan artistik candi-candinya, namun kita juga
dimanjakan dengan adanya pasar oleh-oleh yang lumayan komplit dengan harga yang
cukup miring dibandingkan pasar malioboro, menurut saya (tapi harus jago nawar
juga ya hehe).[ria]
No comments:
Post a Comment