Saturday, February 6, 2016

CANDI PRAMBANAN

-One Of Signature From Indonesia-

Sumber : Click here
Sumber : Dokumentasi Pribadi







































Candi Prambanan tidak kalah tenar loh dengan Candi Borobudur. Keduanya memang menjadi tempat wisata yang wajib disinggahi jika kita berada di Yogyakarta. Karena kenapa ?, kembali lagi ke pembahasan tentang icon, di postingan sebelumnya saya pernah menyinggung tentang kata-kata "icon". Nah... harus sepakat jika kita memang wajib menobatkan Candi Prambanan dan Candi Borobudur sebagai salah dua icon dari Yogyakarta. Sekarang kita bahas Candi Prambanan saja dulu ya, soalnya saya hanya sempat mengunjungi Candi Prambanan, dan itupun diwaktu-waktu terakhir saat di Yogyakarta. Hehe...

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Kompleks candi Prambanan letaknya sangat unik, yakni terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan Medang Mataram. (Sumber : Click Here)

Di kawasan Candi Prambanan kita tidak hanya dimanjakan dengan pemandangan artistik candi-candinya, namun kita juga dimanjakan dengan adanya pasar oleh-oleh yang lumayan komplit dengan harga yang cukup miring dibandingkan pasar malioboro, menurut saya (tapi harus jago nawar juga ya hehe).[ria] 


No comments:

Post a Comment